Sejarah Korea Utara

Di bagian Sejarah Korea Utara, kami secara singkat menggambarkan garis sejarah RRDK dan semenanjung Korea. Harap diingat bahwa mungkin ada sudut pandang yang berbeda pada masalah historis tertentu dan ini harus dihormati saat berada di RRDK. Kami sarankan Anda untuk mendapat informasi secara lengkap tentang sejarah dan latar belakang RRDK agar dapat memanfaatkan tur Anda sebaik mungkin.

Berdasarkan pengalaman kami bertahun-tahun bepergian ke Korea Utara, penting untuk tidak mengekspresikan pandangan Anda dengan cara yang tidak menghormati RRDK, terutama dalam hal sejarah dan politik. Kami akan memberikan pengarahan secara lengkap sebelum Anda bepergian.

North Korea History

Silahkan klik bagian Pertanyaan yang Sering Diajukan kami untuk informasi lebih lanjut tentang saran saat berwisata ke Korea Utara.

Klik pada periode sejarah Korea yang Anda minati untuk rincian lebih lanjut:

	Prasejarah - fakta membuktikan bahwa kehidupan manusia telah ada di semenanjung Korea sejak zaman awal.
	Negara Bagian Terawal - informasi tentang negara bagian pertama di semenanjung Korea. Makam Tangun dari dinasti Gojoseon (di Korea Utara).
	Periode Tiga Kerajaan (37 SM - 676) - Koguryo (Goguryeo), Paekje (Baekje) dan Silla dikenal sebagai Tiga Kerajaan. Kekuatan dan status mereka di semenanjung bervariasi selama bertahun-tahun.
	Penyatuan Tiga Kerajaan (676 - 936) - Periode ini juga disebut sebagai Silla Bersatu. Kerajaan Silla, dengan bantuan pasukan Dinasti Tang Tiongkok berhasil menguasai dua kerajaan lainnya dan kemudian dipaksa untuk melawan orang-orang Tionghoa yang pada awalnya membantu mereka.
	Koryo (Goryeo) 936 - 1392 - Kerajaan terpusat yang kuat. Dikenal secara luas di luar negeri dan nama "Korea" berasal darinya. Buddhisme menyebar di sekitar Koryo.
	Choson (Joseon) Dynasty (1392-1910) - Setelah kudeta yang dipimpin oleh Jenderal Yi Seong-gye (yang kemudian disebut Raja Taejo), yang semula dikirim untuk berperang melawan Dinasti Ming Tiongkok, sebuah dinasti baru diciptakan. Kemudian konflik dengan Jepang, Perancis dan AS pun muncul.
	Koloni Jepang (1910-1945) - 5 tahun setelah Rusia kalah dalam Perang Rusia-Jepang pada tahun 1905, Korea menjadi koloni Jepang. Kondisinya brutal bagi orang Korea, dengan perbudakan, kelaparan dan usaha orang Jepang untuk sepenuhnya menghapus budaya Korea.
	Pembebasan Korea (1945) - Dengan berakhirnya Perang Dunia Kedua, Korea akhirnya terbebas dari Jepang. Pasukan gerilya Korea bergerak melintasi perbatasan Tiongkok-Korea, serta bantuan internasional berhasil mencapai hal ini.
	Perang Korea (1950-1953) - sebuah tragedi yang menghancurkan, yang menelan korban jiwa lebih dari 3 juta orang. Semenanjung tersebut tetap terbagi pada paralel ke-38, seperti yang telah terbelah oleh Soviet dan AS setelah Perang Dunia Kedua.
	Akibat Perang & tahun-tahun berikutnya - Baik Korea Utara dan Korea Selatan dihancurkan oleh perang dan pada tahun-tahun berikutnya mereka terpaksa melakukan upaya luar biasa untuk pulih darinya. Bagian ini mencakup dekade setelah Perang Korea, yang lebih terfokus pada sejarah Korea Utara, termasuk kultus kepribadian Kim Il-sung yang dikembangkan dan ada saat ini.
	1980s-1990s - Dua dekade di mana RRDK melihat bagaimana dua sekutu utamanya mengubah kebijakan mereka terhadap Korea Utara, Kim Il-sung meninggal dunia dan Kim Jong-il mulai berkuasa. Negara ini juga melihat dirinya dalam apa yang disebut "Bencana kelaparan Korea Utara" atau "The Arduous March".
	Sejarah Korea Utara: 2000s - Dekade di mana untuk pertama kalinya presiden Korea Selatan mengunjungi Korea Utara.